Seperti
biasa aku bangun tergesa-gesa, langsung mengurus ini dan itu, terburu-buru
makan, tergopoh-gopoh ke kampus.Aku tidak
mempunyai cukup waktu. Aku orang sibuk, banyak tugas, banyak acara. Karena itu
aku tidak sempat berdoa. Hari itu segala yang kulakukan menubruk ke sana sini.
Persoalan
datang bertubi-tubi. “Mengapa Tuhan tidak menolong?” aku bertanya. Tuhan
menjawab, “Tetapi kamu tidak meminta.” Aku ingin
hari itu bertabur bunga-bunga keberhasilan, namun yang kuhadapi adalah belukar
berduri. Aku heran mengapa Tuhan tidak menunjukkan jalan?
Tuhan pun
balas bertanya: “Mengapa kamu tidak mencari?” . Persoalan demi persoalan
membuat aku terjerembab, Aku putar otak dan berupaya, namun sia-sia. Dalam hati
aku menggugat, mengapa Tuhan tidak memberi jawab? Tuhan berkata: “Tapi kamu
tidak bertanya.”
Jalan macet
menghadang, jalan buntu menunggu, beban masalah menekan, aku merunduk. Berbagai
kunci kucoba untuk membuka pintu. Tersenyum Tuhan berucap: “Mengapa kamu tidak
mengetuk ?”.
Kepalaku
oleng bak kapal bersandar tanpa sauh, hatiku gelisah meronta seperti ikan dalam
pukat. Aku merintih, “Tuhan, mengapa Engkau begitu jauh?” Tuhan menjawab: “tapi
kamu tidak mendekat.”
Lalu
mulailah pagi ini, aku terlebih dulu menenangkan diri, berkonsolidasi, mencari
visi, bermeditasi.
Begitu
banyak yang hari ini perlu kukerjakan. Tapi justru sebab itu aku membuka
hubungan : “Selamat pagi, Tuhan…”.
p.s:
Awalilah hari dengan Doa dan hubungan dengan Tuhan, dan jangan lupa untuk membaca Alkitab setiap hari tidak peduli seberapa sibuknya kita ^^. Justru dengan hal itu Tuhan akan menunjukkan jalan dan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. GBU….
No comments:
Post a Comment