Seperti
biasa aku bangun tergesa-gesa, langsung mengurus ini dan itu, terburu-buru
makan, tergopoh-gopoh ke kampus.Aku tidak
mempunyai cukup waktu. Aku orang sibuk, banyak tugas, banyak acara. Karena itu
aku tidak sempat berdoa. Hari itu segala yang kulakukan menubruk ke sana sini.
Persoalan
datang bertubi-tubi. “Mengapa Tuhan tidak menolong?” aku bertanya. Tuhan
menjawab, “Tetapi kamu tidak meminta.” Aku ingin
hari itu bertabur bunga-bunga keberhasilan, namun yang kuhadapi adalah belukar
berduri. Aku heran mengapa Tuhan tidak menunjukkan jalan?