Monday, 25 October 2010

INTEL vs AMD

TUGAS


HARDWARE MANAGEMENT
PROSESOR INTEL & AMD



NAMA : MARIA CAROLINE MANAFE
NIM : 2009.3002.02.008
KELAS : ITPA’09


New Media 2009-2011


                        PROSESOR INTEL


 

INTEL CORE i7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner. Perbedaan antara Core i7 dan keduanya adalah pada jumlah socket LGA. Core i7 menggunakan socket LGA-1366.
Prosesor Intel Core i7 980X Extreme Edition, Sejak peluncuran prosesor Core i7 pertama pada November 2008 silam, bisa dikatakan bahwa Intel masih menduduki jajaran atas untuk kelas prosesor desktop.Para pemilik prosesor dengan kode nama Bloomfield tersebut dapat berbangga karena hingga hari ini prosesor yang duduk di Socket 1366 itu masih masuk jajaran prosesor cepat. Peluncuran Lynnfield tahun 2009 kemarin juga ternyata masih belum mampu menyingkirkan dominasi Bloomfield untuk prosesor desktop kelas atas.
Selang beberapa tahun, Intel kembali melakukan gebrakan baru dengan arsitektur baru yang dikenal sebagai Westmere. Ini diawali dengan memperkenalkan prosesor berinti enam atau disebut juga hexa-core.Memang, sebelumnya Intel sempat meluncurkan beberapa prosesor baru untuk socket 1366. Hanya saja sebatas peningkatan minor seperti clock speed dan masih berbasiskan Nehalem (kode nama prosesor – Bloomfield)
Intel Core i7 980X EE merupakan prosesor pertama Intel berbasis enam inti yang didukung Hyper-Threading. Karena itu, prosesor ini mampu menangani 12 thread secara simultan. Dukungan memori tiga kanal serta feature Turbo Boost masih setia menemani CPU ini. Core i7 980X ini dibangun di atas proses produksi 32 nm, sama seperti jajaran prosesor Clarkdale yang diluncurkan beberapa waktu lalu.
Walaupun sama-sama dibangun berbasis proses produksi 32 nm, Gulftown berbeda dari Clarkdale (yang juga sama-sama menggunakan proses produksi 32 nm). Ini karena seluruh die-nya murni dipakai untuk core prosesor. Secara teori, dengan mengecilnya proses produksi ini, transistor yang terdapat di dalamnya dapat diperbanyak pada ukuran yang sama.

Hal menarik lain adalah para pemilik motherboard berbasis Intel X58 tidak perlu membeli motherboard baru agar dapat menggunakan Core i7 980X. Beberapa produsen motherboard sudah menyediakan BIOS update untuk mendukung prosesor ini.
Demikian dengan segala kelebihannya, satu-satunya kelemahan prosesor penyandang gelar Extreme Edition ini terletak pada harganya yang juga tergolong ekstrim untuk kelas desktop. Menurut kabar di Internet, Intel sepertinya belum memiliki rencana untuk meluncurkan turunan Gulftown.Intel Core i7 980X adalah sebuah revolusi. Jumlah inti yang banyak serta kecepatan tinggi, diprediksi akan mampu melahap habis semua tugas komputasi yang diberikan. Selain itu, aneka aplikasi ringan akan diuntungkan dengan Turbo Boost serta L3 Cache yang besar.
Sementara untuk aplikasi modern dan berat, di sinilah 6 inti tersebut berperan. Timbul pertanyaan, perlukah kita menggunakan prosesor ini? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan. Jika hanya untuk menjalankan aktivitas bermain game, prosesor Core i5 pun mungkin sudah mencukupi. Namun, jika olah digital seperti video menjadi kegiatan serhari-hari Anda, Core i7 980X akan memberikan yang terbaik.

Spesifikasi Intel Core i7 980X

Seri                              : i7 980X
Socket                         : 1366
Clock Speed (MHz)    : 3300
Nama Core                  : Gulftown
Jumlah Core                : 6
Jumlah Thread            : 12
BCLK                          :133
Multiplier                    : 25
L1 size                         : 64 KB x6
L2 size                         : 256 KB x6
L3 size                         : 12Megabyte


INTEL CORE i5

 Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt. Core i5 menggunakan socket LGA-1156.

INTEL CORE i3

Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”. Core i5 dan i3 menggunakan socket LGA-1156. Setelah kesuksesan Nehalem, pengembangan mikroarsitektur Intel praktis mengambil formula yang sama: masukkan sebanyak-banyaknya komponen ke dalam prosesor. Pada Nehalem, Intel memasukkan memory controller ke dalam prosesor. Pada mikroarsitektur penerus yang disebut Westmere, Intel memasukkan chip grafis ke dalam prosesor.
Ada banyak keuntungan yang didapat dari strategi “kumpulkan semua di prosesor” ini. Pertama, alur kerja antar komponen bisa berjalan lebih cepat karena semua komponen berkumpul di satu area. Keuntungan lain, kebutuhan akan komponen lain di luar prosesor akan semakin minim sehingga tercipta platform yang lebih sederhana dan hemat daya. Dari bahan dasar Westmere inilah, lahir Arrandale.

·                                                                       PROSESOR AMD

Sekitar tahun 1989  Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

-      Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, tanpa instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI.  Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai "rontok" tinggal AMD & Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD & Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc).

-      Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

-       AMD K5-PR75 adalah sebuah 'clone' i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz. Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya.  Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix,  mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)

-      Mengenai rancangan AMD K6, K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.


-      Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II,  Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge),  Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di"luar" (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor.
AMD meluncurkan 5 (lima) CPU baru di jajaran keluarga Phenom II, yaitu :
Dua prosesor dengan pabrikan Triple-Core yaitu :

·         Phenom II X3 710 2,6GHz.
·         Phenom II X3 720BE 2,8GHz.

Tiga prosesor dengan pabrikan Quad-Core yaitu:
·         Phenom II X4 910 2,6GHz. L2 2MB, L3 6MB
·         Phenom II X4 810 2,6GHz. L2 2MB, L3 4MB
·         Phenom II X4 805 2,5GHz. L2 2MB, L3 4MB
Peluncuran produk baru dijajaran Phenom II ini tentunya untuk membangun kekuatan produk Phenom bersama dengan “kakak kandung” yang sebelumnya diluncurkan yaitu Quad-Core seri 940 3.0GHz dan 920 2,8Ghz. Kelima prosesor ini dapat menggunakan soket AM3 yang baru untuk dapat mengakses DDR3, atau jika menggunakan soket AM2+ menggunakan memori yang lebih murah DDR2. Ketangguhan ini memungkinkan pengguna untuk meng-upgrade prosesor nya pada platform AM2+nya sekarang kemudian diupgrade menjadi platform AM3 namun setelah harga DDR3 telah turun.


No comments: